Diet Sampah?

IMG-20190222-WA0000

Siang SobatEH! masih dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Earth Hour Indonesia mengadakan photo challenge #5hariDietSampah yang akan dilaksanakan mulai 22-26 Februari 2019. Caranya mudah kok, SobatEH hanya tinggal mengunggah foto SobatEH di Instagram dengan Aksi diet sampah.

Tapi, apa sih yang dimaksud dengan diet sampah? Yuk kita bahas!

Diet. SobatEH ada yang lagi menjalani program diet? Memang apa sih diet itu? Secara definisi, diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Ketika kita mendengar kata diet, pasti yang terpikirkan adalah berat badan, menjaga pola makan, dan lain-lain yang berkaitan dengan konsumsi makanan. Tapi gimana ya SobatEH kalau diet dikaitkan dengan sampah?.

Kalau kita menarik kesimpulan dari pengertian diatas, dapat dikatakan diet adalah bijak dalam mengkonsumsi. Apapun itu. Jadi, diet sampah adalah bagaimana kita bijak dalam menggunakan serta memilih barang-barang yang nantinya akan dibuang dan menjadi sampah. Bagaimana caranya? Banyak kok SobatEH hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk diet sampah, salah satu yang paling utama adalah dengan membawa kantong belanja sendiri, say “No” saat kasir memberikan kantong plastik ya SobatEH!.

Selanjutnya diet sampah juga dapat dilakukan dengan cara membawa tumbler atau botol minum sendiri ketika berpergian, berhenti menggunakan sedotan plastik sekali pakai, kurangi membeli produk yang menggunakan plastik sebagai kemasannya, menggunakan kotak bekal sendiri ketika membawa atau membeli makanan, memilah serta memanfaatkan sampah yang dapat di daur ulang untuk keperluan sehari-hari, dan banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk diet sampah ini.

IMG-20190222-WA0001

Lalu kalau SobatEH sudah diet sampah, apasih manfaatnya bagi lingkungan?

Pertama, menjaga kebersihan. Seperti yang sudah dikemukakan di awal bahwa diet sampah ini adalah bijak dalam menggunakan serta memilih barang-barang yang nantinya akan dibuang dan menjadi sampah. Mengapa demikian? Karena jika kita terus menerus memproduksi sampah dan ditambah lagi dengan membuangnya sembarangan atau tidak pada tempatnya, pasti akan mengotori lingkungan sekitar. Kebersihan akan terganggu dan parahnya lagi dapat memunculkan bibit-bibit penyakit baru bagi SobatEH dan bahkan keluarga.

Kedua, mengurangi polusi. Pemakaian sumber daya alam yang berlebihan dapat mengakibatkan tingkat polusi semakin tinggi dan menyebabkan pemanasan global. Pengolahan lahan merupakan solusi terbaik untuk mengurangi polusi yang ada, sehingga bumi tetap aman dan terjauh dari global warming. Memang dalam peroses pengraiannya menjadi bahan siap pakai membutuhkan waktu yang cukup lama. Seperti contoh pembuatan pupuk dari bahan kimia memang mudah ditemukan dan hasilnya lebih menjamin bagi hasil panen para petani. Berbeda dengan pupuk kompos yang terbuat dari pengolahan sampah organik yang cukup rumit, proses pembuatan yang cukup lama, dan kadang hasilnya kurang maksimal.

Selain itu pengurangan polusi juga dapat terjadi terhadap air yaitu dengan memanfaatkan air limbah menjadi bahan bakar, energi listrik, dan digunakan pula untuk pengairan pertanian. Dan dalam mengurangi polusi udara pengolahan sampah yang benar dapat membuat bahan nitrogen sehingga dapat dihirup oleh semua makhluk secara bebas.

Ketiga, menghemat SDA. Manfaat dari bijak dalam menggunakan serta memilah sampah dengan baik dapat pula menghemat sumber daya alam yang ada. Sehingga bahan alam dapat terawat dengan baik. Seperti penggunaan tissue yang terbuat dari serat pohon yang membuat hutan menjadi rusak yang kemudian berpengaruh terhadap ekosistem yang ada didalamnya. Seperti contoh satu pohon dapat menghasilkan dua pack tissue, sedangkan satu pohon saja dapat menghasilkan oksigen menghidupi tiga orang makan hal ini membuat kita sadar bahwa tissue yang kita gunakan telah mengurangi kadar okigen di bumi. Sebenarnya penggunaan tissue dapat diganti dengan kain serbet. Sehingga ketersediaan sumber daya alam tetap stabil.

Keempat, ekonomis. Dengan modal kreativitas dan ketekunan, sampah dapat menjadi sesuatu hal yang berharga dan bermanfaat SobatEH!. Sehingga selain menghasilkan barang yang menarik tetapi juga pengeluaran biaya yang lebih sedikit. Hal inilah yang akan diraskan ketika dapat memanfaatkan sampah sebagai bahan untuk menghasilkan barang dengan nila jual tinggi. Seperti yang dilansir dari liputan6.com seorang wanita asal Solo mendapat kesempatan keliling Eropa hanya bermodalkan sampah non organik menjadi fashion yang mengagumkan.

Kelima, menghemat uang. Kebutuhan akan suatu barang membuat SobatEH harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Namun bagi yang tahu manfaat pengolahan sampah dengan baik dan benar dapat menghemat biaya pengeluaran dengan memanfaatkanya menjadi barang-barang yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.

IMG-20190222-WA0002

Pernah gak terpikirkan sama SobatEH kalau hal-hal sederhana yang SobatEH lakukan pada diri sendiri ternyata memiliki dampak yang besar seperti yang sudah dijelaskan di atas? Bayangkan kalau banyak orang yang menjalankan diet sampah ini, pasti akan sangat bermanfaat bagi lingkungan bahkan bumi kita. Ketika lingkungan sehat, kita juga lah yang akan merasakan manfaatnya. Yuk SobatEH kita mulai diet sampah ini dari sekarang!